
Menyelami Kecerdasan Spiritual, Otak, dan Cinta dalam Menyucikan Jiwa
“Sesungguhnya beruntunglah orang yang menyucikan jiwanya, dan merugilah orang yang mengotorinya.” (Q.S. Asy-Syams: 9-10)
Di tengah hiruk pikuk kehidupan modern yang serba cepat dan menuntut, manusia sering kali kehilangan koneksi terdalamnya: hubungan dengan jiwanya sendiri. Rasa cemas, kehilangan arah, dan kehampaan batin menjadi sinyal bahwa ada yang perlu dibenahi – dari dalam. Inilah saatnya kita kembali menyelami dimensi terdalam dari diri manusia: the purification of the soul.
Melalui webinar ini, kita akan menjelajahi tiga dimensi utama yang saling terhubung dalam proses penyucian jiwa:
- Spiritual Intelligence: Kecerdasan Jiwa dalam Memandu Hidup
Kita akan memahami bahwa bukan hanya IQ atau EQ yang menentukan kualitas hidup, tapi Spiritual Intelligence — kemampuan untuk hidup dengan kesadaran makna, nilai, dan koneksi dengan sesuatu yang lebih besar. Materi ini akan mengajak kita menggali nilai-nilai terdalam dan membentuk karakter yang jernih. Materi yang akan dipelajari : Konsep dasar spiritual intelligence, Indikator spiritual intelligence, SI vs IQ vs EQ, dan Hubungan SI dengan inner peace, kebahagiaan, dan makna hidup
2. Brain in Spiritual: Neurosains Pengalaman Ruhani

Bagaimana otak bekerja saat kita berdoa, bermeditasi, atau mengalami ketenangan batin? Di sini kita akan belajar tentang sisi ilmiah dari pengalaman spiritual. Dengan pendekatan neuroscience, kita akan memahami bagaimana otak dan ruh saling bersinergi dalam membentuk kesadaran dan kedamaian. Materi yang dipelajari: Konsep Neurosains spiritualitas: bagian otak yang terlibat dalam pengalaman spiritual (prefrontal cortex, limbic system, dll), pPengalaman religius dalam otak: neurotheology dan dampak ritual keagamaan (Meditasi, dzikir, doa) terhadap otak
3. Brain in Love: Mencintai sebagai Proses Menyucikan
Cinta bukan hanya perasaan, tapi kekuatan transformatif. Dalam sesi ini, kita akan membahas bagaimana cinta – kepada Tuhan, sesama, dan diri sendiri – memiliki pengaruh neuropsikologis yang menyembuhkan. Kita akan memahami cinta bukan sekadar emosi, tapi jalan penyucian jiwa. Materi yang dipelajari : Konsep Cinta dalam perspektif neuroscience (dopamin, oksitosin, serotonin). dinamika cinta, Peran cinta dalam penyembuhan jiwa

Pendaftaran : https://s.id/WebHalbil-YKMS25