Disiplin Positif : Parenting Academy

Table of Contents

Kang Asep kritik hukuman dan fokus ke pembentukan prilaku baru

Memahami Webinar Disiplin Anak

Pertemuan tersebut berfokus pada webinar tentang disiplin anak, yang disajikan oleh Kang Asep, seorang psikolog dan psikoterapis. Kang Asep membahas pentingnya memahami disiplin sebagai proses mengajar dan membentuk perilaku yang baik daripada hanya hukuman. Dia menekankan bahwa disiplin harus didasarkan pada aturan dan tujuan yang jelas, dengan orang tua dan pendidik perlu menjelaskan alasan di balik aturan ini. Webinar ini juga membahas tantangan penerapan disiplin, termasuk kebutuhan untuk melatih anak-anak dalam rutinitas dan pengendalian diri, serta pentingnya komunikasi yang konsisten dan jelas tentang aturan dan konsekuensi.

Strategi Disiplin di Sekolah Asrama

Diskusi tersebut berfokus pada disiplin dan hukuman di lembaga pendidikan, khususnya sekolah asrama. Peserta berbagi pengalaman tentang bagaimana aturan ditegakkan dan efektivitas metode disiplin yang berbeda. Mereka mencatat bahwa beberapa sekolah menggunakan langkah-langkah ekstrem, seperti berlari lap atau membersihkan kamar mandi, sementara yang lain menggunakan pendekatan yang lebih fleksibel. Percakapan menyoroti pentingnya memahami alasan di balik aturan dan memastikan bahwa hukuman sejalan dengan perubahan perilaku yang diinginkan. Peserta juga membahas perlunya bimbingan dan konseling yang tepat untuk membantu siswa mengembangkan perilaku yang baik dan memahami tujuan aturan.

Kehadiran Sekolah dan Strategi Disiplin

Diskusi ini berfokus pada isu-isu disiplin di sekolah-sekolah, terutama mengenai siswa yang datang terlambat. Bahrul dan Asep mengeksplorasi bagaimana pendekatan berbasis hukuman saat ini tidak secara efektif mengubah perilaku, mencatat bahwa siswa sering mengulangi kedatangan terlambat meskipun disiplin. Mereka membahas perlunya untuk beralih dari tindakan hukuman ke program yang lebih preventif yang berfokus pada pengembangan disiplin diri pada siswa dan memberikan dukungan yang lebih baik dari orang tua. Percakapan menyoroti bahwa banyak kedatangan terlambat disebabkan oleh masalah transportasi dan kurangnya manajemen waktu yang tepat daripada pembangkangan yang disengaja, menunjukkan bahwa penjadwalan yang jelas dan keterlibatan orang tua dapat membantu meningkatkan kehadiran.

Motivasi Intrinsik dan Disiplin dalam Pendidikan

Pertemuan ini berfokus pada pentingnya motivasi intrinsik dan disiplin dalam pengaturan pendidikan dan institusional. Asep menekankan bahwa imbalan dan penguatan adalah konsep yang berbeda dalam psikologi, dan motivasi intrinsik berasal dari dalam. Dia membahas tantangan mempertahankan disiplin di lembaga-lembaga seperti sekolah asrama dan kebutuhan akan pendekatan yang komprehensif dan positif daripada hukuman. Asep juga membahas mitos umum tentang disiplin, seperti keyakinan bahwa disiplin semata-mata tentang hukuman atau bahwa itu menahan kreativitas. Dia berbagi contoh untuk menggambarkan bahwa disiplin dapat menyenangkan dan kreativitas dapat didorong melalui metode pengajaran yang tepat.

Strategi Disiplin Anak Positif

Pertemuan tersebut membahas teori dan praktik disiplin anak, dengan fokus pada pengaturan diri, lokus kontrol, dan teori penentuan nasib sendiri. Ditegaskan bahwa disiplin tidak boleh dipaksakan tetapi harus melibatkan pemahaman kebutuhan emosional anak, membangun kompetensi mereka, dan membina hubungan positif. Pentingnya menghormati otonomi anak dan menghindari hambatan komunikasi disorot, dengan contoh bagaimana melanggar otonomi dapat menyebabkan reaktansi dan perlawanan. Diskusi juga menyentuh perlunya pendidik mengembangkan keterampilan dalam mengelola emosi dan mengajar anak-anak untuk menunda kepuasan.

Dinamika dan Disiplin Mahasiswa-Guru

Diskusi ini berfokus pada pengelolaan hubungan dan disiplin siswa-guru, terutama menangani perilaku guru yang tidak pantas terhadap siswa. Asep berbagi wawasan tentang pentingnya membedakan antara perilaku tegas dan kasar, menekankan bahwa guru perlu diberi nasihat ketika mereka tidak dapat membuat perbedaan ini. Percakapan juga mencakup tantangan manajemen acara, termasuk berurusan dengan penundaan birokrasi dan menyesuaikan jadwal ketika pejabat tiba terlambat. Akhirnya, kelompok tersebut membahas strategi pengasuhan anak, khususnya cara mengajar anak-anak pengendalian diri dengan gadget dan penggunaan media, dengan Asep menekankan pentingnya menetapkan aturan yang jelas dan memiliki dialog terbuka dengan anak-anak tentang penggunaan teknologi yang sesuai.

Disiplin Positif dalam Pendidikan

Diskusi berfokus pada disiplin positif dalam pendidikan, menekankan perbedaannya dari hukuman dan pentingnya membangun perilaku yang diinginkan. Peserta mengeksplorasi berbagai pendekatan, termasuk disiplin fleksibel, sistem token, dan peran fungsi eksekutif dalam perkembangan anak-anak. Mereka juga membahas perlunya aturan yang jelas dan pelatihan di asrama dan pentingnya mengajar anak-anak kemerdekaan daripada melindungi mereka dari tantangan. Percakapan menyoroti pentingnya memahami kebutuhan anak-anak dan pentingnya pemahaman etis dalam disiplin.

Tantangan Pelatihan Guru Homeroom

Pertemuan tersebut membahas peran dan pelatihan guru wali kelas, menyoroti kurangnya pelatihan dan bimbingan yang tepat dalam menangani perilaku dan konseling siswa. Dicatat bahwa guru wali kelas sering kekurangan keterampilan yang diperlukan untuk memenuhi tanggung jawab mereka secara efektif, seperti menciptakan program bimbingan dan memahami kebutuhan individu siswa. Diskusi juga menyentuh konsep disiplin positif, menekankan pentingnya membangun hubungan yang hangat antara orang tua dan anak-anak, mengajarkan konsekuensi logis, dan menumbuhkan motivasi diri pada anak-anak. Percakapan berakhir dengan rencana untuk membuat formulir Google untuk mengumpulkan data tentang masalah perilaku siswa berulang dan untuk mengembangkan manual untuk menangani kasus-kasus tersebut.

Disiplin Positif dalam Pendidikan Pertemuan ini berfokus pada disiplin positif dan konseling dalam pengaturan pendidikan. Asep menekankan pentingnya melihat disiplin sebagai proses belajar daripada hukuman, dan menekankan perlunya membangun perilaku yang diinginkan melalui perancah dan langkah-langkah kecil yang dapat dicapai. Kartika mendiskusikan rencana untuk melatih guru-guru kelas rumah dan membuat buku panduan, dengan Asep menyarankannya untuk melakukan survei terlebih dahulu untuk memahami tingkat pengetahuan guru saat ini. Sesi diakhiri dengan foto kelompok dan ucapan penutup dari Asep tentang pentingnya disiplin dalam berbagai aspek kehidupan.

Konsultasikan Masalah Psikologi Anda, Temukan Solusi Bersama Kami

Office Location

1403 Masonic Hill Road
98408 Tacoma, WA

Hubungi Kami

1403 Masonic Hill Road
98408 Tacoma, WA