Kekuatan Otot Menurut Ilmu Kinesiologi Dalam Touch for Health

Table of Contents

Kekuatan otot menurut ilmu kinesiologi yang diterapkan dalam Touch for Health

Dalam ilmu kinesiologi, kekuatan otot diartikan sebagai kemampuan otot untuk melawan gaya eksternal. Kekuatan otot ini dapat dipengaruhi oleh berbagai faktor, termasuk:

  1. Faktor fisiologis: Faktor fisiologis meliputi kondisi kesehatan umum, nutrisi, dan latihan fisik.
  2. Faktor psikologis: Faktor psikologis meliputi stres, emosi, dan keyakinan.
  3. Faktor lingkungan: Faktor lingkungan meliputi polusi, radiasi, dan suhu.
  4. Dalam Touch for Health, kekuatan otot digunakan sebagai indikator untuk menilai kondisi tubuh dan pikiran.
  5. Kekuatan otot yang lemah dapat menunjukkan adanya ketidakseimbangan atau gangguan pada tubuh dan pikiran.

Cara mengukur kekuatan otot dalam Touch for Health

Untuk mengukur kekuatan otot dalam Touch for Health, digunakan teknik yang disebut muscle testing. Muscle testing adalah teknik yang menggunakan tekanan pada otot untuk menilai kekuatannya. Teknik muscle testing dilakukan dengan cara berikut:

  1. Pasien diminta untuk berdiri tegak dengan tangan di samping tubuh.
  2. Terapis meletakkan jarinya di atas otot yang akan diuji.
  3. Terapis memberikan tekanan pada otot tersebut dengan cara mendorongnya ke bawah.
  4. Terapis melihat apakah otot tersebut mampu melawan tekanannya.
  5. Jika otot tersebut mampu melawan tekanan terapis, maka otot tersebut dikatakan kuat.

Jika otot tersebut tidak mampu melawan tekanan terapis, maka otot tersebut dikatakan lemah. Kekuatan otot yang lemah dalam Touch for Health dapat disebabkan oleh berbagai faktor, antara lain:

  1. Ketidakseimbangan otot : Ketidakseimbangan otot terjadi ketika ada otot yang terlalu kuat dan ada otot yang terlalu lemah. Ketidakseimbangan otot ini dapat menyebabkan nyeri, ketegangan, dan gangguan fungsi tubuh.
  2. Gangguan saraf: Gangguan saraf dapat menyebabkan melemahnya otot karena saraf tidak dapat mengirimkan impuls dengan baik.
  3. Gangguan organ: Gangguan organ dapat menyebabkan melemahnya otot karena organ tidak dapat berfungsi dengan baik.
  4. Gangguan emosional: Gangguan emosional dapat menyebabkan melemahnya otot karena tubuh mengeluarkan hormon stres yang dapat mengganggu fungsi otot.

Terapi Touch for Health menggunakan kekuatan otot sebagai indikator untuk menilai kondisi tubuh dan pikiran. Terapi ini menggunakan teknik muscle testing untuk mengidentifikasi ketidakseimbangan otot dan gangguan yang menyebabkannya. Setelah ketidakseimbangan otot dan gangguan tersebut diidentifikasi, terapis akan memberikan terapi yang sesuai untuk mengatasinya.

Terapi Touch for Health dapat membantu untuk meningkatkan kekuatan otot, mengurangi nyeri, dan meningkatkan fungsi tubuh.

Penulis : Soffy Balgies M.Psi Psikolog

Ketua Yayasan Kreativitas Membangun Seindonesia
Trainer SELF HEALING, Psikoterapis, Penulis dan Peneliti

Konsultasikan Masalah Psikologi Anda, Temukan Solusi Bersama Kami

Office Location

1403 Masonic Hill Road
98408 Tacoma, WA

Hubungi Kami

1403 Masonic Hill Road
98408 Tacoma, WA