Profil Pelajar Pancasila adalah perwujudan pelajar Indonesia sebagai pelajar sepanjang hayat yang memiliki kompetensi global dan berperilaku sesuai dengan nilai-nilai Pancasila. Profil ini merupakan acuan dalam mengembangkan pendidikan karakter di Indonesia.
Selain itu profil Pelajar Pancasila menjadi panduan bagi pendidik dan pelajar Indonesia dalam mengembangkan karakter. Pendidik perlu menerapkan pembelajaran yang berorientasi pada pengembangan karakter. Pelajar perlu memahami dan mengamalkan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari.
Hal ini menjadi isi dari Peraturan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia Nomor 37 Tahun 2022 tentang Standar Kompetensi Lulusan Pendidikan Dasar dan Menengah.
Profil Pelajar Pancasila memiliki enam dimensi, yaitu:
Berakhlak mulia
Berkebinekaan global
Mandiri
Bergotong royong
Berpikir kritis
Kreatif
Keenam dimensi ini saling mendukung dan berkesinambungan satu sama lain. Misalnya, pelajar yang berakhlak mulia akan lebih mudah untuk beradaptasi dengan budaya yang berbeda-beda (berkebinekaan global).
Berikut adalah penjelasan singkat dari masing-masing dimensi Profil Pelajar Pancasila:
Berakhlak mulia
Pelajar Indonesia yang berakhlak mulia adalah pelajar yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, dan berakhlak mulia dalam kehidupan sehari-hari. Mereka memiliki nilai-nilai karakter seperti jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli, santun, dan gotong royong.
Berkebinekaan global
Pelajar Indonesia yang berkebinekaan global adalah pelajar yang memiliki pemahaman dan kesadaran tentang keberagaman bangsa dan dunia. Mereka memiliki sikap saling menghargai dan menghormati perbedaan, serta mampu beradaptasi dengan budaya yang berbeda.
Mandiri
Pelajar Indonesia yang mandiri adalah pelajar yang mampu berpikir dan bertindak secara mandiri, tidak tergantung pada orang lain. Mereka mampu mengembangkan potensi diri, memecahkan masalah, dan mengambil keputusan secara bijak.
Bergotong royong
Pelajar Indonesia yang bergotong royong adalah pelajar yang mampu bekerja sama dengan orang lain secara sukarela demi mencapai tujuan bersama. Mereka memiliki sikap tolong-menolong, berbagi, dan solidaritas.
Berpikir kritis
Pelajar Indonesia yang berpikir kritis adalah pelajar yang mampu berpikir secara objektif, rasional, dan logis. Mereka mampu mengidentifikasi masalah, mencari informasi, menganalisis informasi, dan mengambil kesimpulan secara tepat.
Kreatif
Pelajar Indonesia yang kreatif adalah pelajar yang mampu menghasilkan gagasan-gagasan baru dan inovatif. Mereka mampu memecahkan masalah dengan cara yang baru dan berbeda.
Pengembangan Profil Pelajar Pancasila merupakan upaya untuk menciptakan generasi muda Indonesia yang unggul dalam bidang akademik, karakter, dan keterampilan menyongsong Indonesia Emas 2045.
Sumber : Google AI. (2023, Desember 18). Profil Pelajar Pancasila. [Dikutip dari https://bard.google.com/
Pemaparan Kak Seto dalam Workshop Edukasi Keluarga Indonesia via zoom di YKMS