Psikodrama pertama kali di gagas oleh J.L Moreno tahun 1920 di Eropa, dan bersama istrinya Zerka. T. Moreno berkembang dan berlanjut di Amerika. Psikodrama adalah suatu metode yang biasa digunakan sebagai psikoterapi yang menekankan pada aksi atau tindakan dramatik dari klien secara spontan (tanpa naskah) untuk mengeksplorasi berbagai situasi spesifik dalam kehidupannya di masa lalu, kini dan masa yang akan datang.
Materi workshop:
Pengantar Psikodrama :
- Sejarah Psikodrama
- Ruang Lingkup Psikodrama
- Manfaat psikodrama
- Pelaku dan Sasaran Psikodrama
- Komponen psikodrama
- Konsep dasar psikodrama
Tahapan
- Tahapan Psikodrama : Warming up – action – refleksi
Teknik-teknik Psikodrama
- Mirroring;
- Self presentation
- Empty chair
- Social atom
- Sosiometri
- Teknik Doble
- Teknik Roleplay
![](https://kreatifmembangunseindonesia.or.id/wp-content/uploads/2024/01/gb-psidrama-2-1.jpg)
- MANFAAT YANG DIPEROLEH MELALUI PSIKODRAMA
- Menumbuhkan kesadaran pribadi, meliputi perubahan kesadaran terhadap hambatan emosional yang dialaminya di masa lalu (Attention )
- Memungkinkan setiap pribadi untuk membangun persepsi dan memaknakan ulang pengalaman yang menghambatnya menjadi lebih positif ( Perception & Reframing )
- Menumbuhkan rasa percaya diri dan penghayatan yang mendalam pada dirinya untuk bertumbuh menjadi pribadi yang lebih baik melalui aktivitas inner speech, imagery dan ingatan yang mendalam.
- Psikodrama memancing terobosan inovasi, kreatifitas dan spontanitas dalam menghadapi kehidupan ( konflik, stress, trauma, dll ) dengan cara yang lebih membahagiakan.
- Proses integritas antara kesadaran rasional ( berpikir ) dan perasaan ( feeling ) untuk mendorong lahirnya individu memanfaatkan kecerdasan spiritualnya menuju tujuan yang lebih tinggi dalam kehidupannya.
- Sebagai suatu Teknik, peserta dapat memanfaatkan tehnik Psikodrama untuk membantunya bekerja sesuai tugas-tugas profesionalnya.
- Pemanfaatan Teknik Psikodrama untuk menangani kasuk klinis
- Meningkatkan kesadaran individu/mindfulness
- Mengelola dorongan-dorongan dalam diri, seperti konflik dan kecemasan
- Menyelesaikan isu unfinish business pada klien Post Traumatic Stress.
- Membantu klien melatih kemampuan asertif dan isu pemaafan
- Mengelola konflik relasional dalam konflik keluarga atau pasangan suami istri
- Membantu klien mengatasi stress paska bencana (PFA)
- Rekontruksi kasus pada isu Psikologi Forensik.
I
SAVE THE DATE!
Sabtu & Minggu, 3 – 4 Februari 2024
pk 09.00 – 17.00 WIB
Onsite di Hotel H! Senen Jakarta
Link Pendaftaran :
bit.ly/DaftarPsikodrama-Feb24
Post Views: 67