Tugas Pengasuhan dalam Mempersiapkan Anak Menuju Mandiri dan Bermakna

Table of Contents

Tugas Pengasuhan dalam Mempersiapkan Anak Menuju Mandiri dan Bermakna

Orangtua berperan dalam mengeksplorasi proses mempersiapkan anak-anak untuk dewasa, dengan fokus khusus pada pembinaan kemandirian dan memberikan rasa tujuan. Proses transisi dari masa kanak-kanak ke dewasa melibatkan penanaman kemandirian, dengan gagasan perawatan diri sebagai prinsip dasar. Tujuan utama dari program ini adalah untuk menumbuhkan pengakuan diri pada anak-anak, sehingga memberdayakan mereka untuk mengambil kepemilikan atas perkembangan mereka sendiri. Sangat penting untuk mengakui bahwa perbandingan berpotensi mengurangi motivasi anak-anak. Kesalahan umum di antara orang tua adalah tidak adanya penjelasan mengenai alasan di balik pentingnya hal-hal tertentu.

Pertanyaan yang diajukan di sini adalah tentang keuntungan pribadi yang akan didapatkan. Sangat penting untuk memberikan penjelasan yang jelas mengenai tujuan dan manfaatnya. Sangat penting untuk membangun hubungan antara ini dan kehidupan anak, baik di masa kini maupun di masa depan, untuk memelihara motivasi intrinsik. Konsep motivasi secara intrinsik terkait dengan pemahaman individu tentang keuntungan jangka panjang yang terkait dengan tujuan tertentu.

Seni Pengasuhan untuk Memotivasi Anak

Orangtua perlu mengenali rasa keaslian dan ketulusan emosional. Sangat penting untuk berhati-hati saat memotivasi individu untuk menghindari potensi jebakan manipulasi. Sangat penting untuk menahan diri dari mengeluarkan perintah tiba-tiba. Sebaliknya, harus didorong orangtua mengatakan, “Ayah sibuk, tolong bantu Ayah,” dengan tujuan menumbuhkan keinginan untuk membantu. Sangat penting bagi orangtua dan pendidik untuk memahami ‘narasi’. Singkatan ini dari kata nalar, rasa dan aksi. Pedoman ini juga menjadi bentuk empati yang mencakup pemahaman pada dimensi rasional, emosional, dan perilaku. Sangat penting untuk memahami motivasi yang mendasari dan dinamika temporal yang memicu perilaku seperti itu pada anak-anak.

Selain itu menumbuhkan rasa hormat terhadap orang tua membutuhkan investasi waktu dan tenaga yang cukup besar. Kesalahan umum di antara orang tua dalam motivasi keturunan mereka sering dikaitkan dengan karakter spesifik kasus yang tiba-tiba, atau sebagai alternatif, persepsinya sebagai solusi yang mudah. Landasan motivasi otentik adalah pembentukan hubungan yang kuat dengan anak. Kedekatan subjek yang dimaksud memfasilitasi proses empati, memungkinkan pembaca untuk terlibat dengan narasi dengan cara yang bermakna.

Pujian yang efektif dapat diamati, nyata, terukur, atau dapat diukur; ini bukan hanya masalah penggunaan kata sifat. Misalnya, pernyataan “Anda melakukan pekerjaan yang hebat menyelesaikan tugas ini dengan rapi” lebih disukai daripada “Anda anak yang cerdas.” Pemahaman narasi anak memungkinkan perumusan pertanyaan yang menimbulkan introspeksi. Pertanyaan-pertanyaan berikut telah diajukan: “Jika saya belajar dengan giat, apa yang akan terjadi?” dan “Jika ini terus berlanjut, apa dampaknya?” Pendekatan ini membantu anak-anak dalam mengidentifikasi dan mencapai yang paling banyak.

Melatih Self Talk

Orang tua juga perlu untuk berlatih self-talk, karena ini bisa menjadi keterampilan yang bermanfaat untuk diperoleh anak-anak. Ini bukan hanya tentang berbicara dengan diri sendiri, melainkan tentang membangun skema sebagai kerangka internal yang akan dijadikan panduan anak. Kita dapat membantu anak-anak dalam membuat script  untuk self-talk mereka. Misalnya, ketika anak-anak merasa cemas sebelum ujian, kita dapat dengan lembut mendorong mereka untuk merumuskan kalimat seperti: Saya telah berusaha keras untuk belajar, dan saya yakin bahwa saya akan dapat menjawab pertanyaan-pertanyaan tersebut. Jika ada pertanyaan yang sulit, saya akan melakukan yang terbaik untuk menjawabnya.

Diharapkan ‘script’ atau naskah-naskah ini dapat membantu anak-anak dalam mengelola emosi mereka, meningkatkan kepercayaan diri mereka, dan membangun ketahanan mental. Dengan bimbingan, anak-anak memiliki kesempatan untuk belajar bagaimana pikiran positif dapat memengaruhi tindakan dan hasil. Praktik ini dapat dilihat sebagai investasi yang berharga dalam masa depan emosional mereka.

Soffy Balgies M.Psi Psikolog

Disarikan dari pemaparan materi Kang Asep dalam Orangtua sebagai Motivator.

Konsultasikan Masalah Psikologi Anda, Temukan Solusi Bersama Kami

Office Location

1403 Masonic Hill Road
98408 Tacoma, WA

Hubungi Kami

1403 Masonic Hill Road
98408 Tacoma, WA